Analisis Efektivitas Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet Aceh Jaya Dalam Mitigasi Konflik Manusia-Gajah

Fikri Maulana, 170801078 (2022) Analisis Efektivitas Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet Aceh Jaya Dalam Mitigasi Konflik Manusia-Gajah. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Mitigasi Gajah] Text (Mitigasi Gajah)
Fikri Maulana, 170801078, FISIP, IP, 085370372057.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Penetapan dan pembentukan Conservation Response Unit (CRU) merupakan strategi konservasi oleh negara, yaitu dengan pembentukan lembaga baru oleh pemerintah dalam melindungi satwa liar dari kepunahan. Perlindungan terhadap satwa liar dan menjaga kelestarian habitat merupakan karakter politik ekologi. Permasalahan ekologi tidak hanya dilihat sebagai suatu kondisi lingkungan saja tetapi juga dari sudut pandang politik. Persoalan-persoalan yang timbul dapat diselesaikan dengan pendekatan yang didorong oleh kebijakan pemerintah. Akibat konflik manusia dengan Gajah, populasi gajah menyusut, karena gajah-gajah liar diburu, terkadang diracun karena dianggap sebagai hama. Hal ini mengakibatkan terjadinya kepunahan. Maka dari itu perlunya ada mitigasi, di Aceh Jaya mitigasi Konflik gajah dan manusia dilakukan oleh CRU. Apakah CRU Sampoiniet Aceh Jaya telah efektif dalam mitigasi konflik Manusia-Gajah Apa saja yang menjadi tantangan yang dihadapi oleh CRU Sampoiniet Aceh Jaya dalam mitigas Manusia- Gajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisa sejauh mana efektifitas CRU Aceh Jaya dalam mitigasi konflik manusia dan gajah, Serta mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh CRU Sampoiniet dalam mitigasi Konflik manusia dan gajah. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kajian data-data kualitatif. Hasil penelitian ini mendapati bahwa penanganan Konflik Manusia dan Gajah oleh CRU Sampoiniet dinilai belum efektif dalam menurunkan insiden Konflik Manusia dan Gajah di Kabupaten Aceh Jaya. Dapat disimpulkan bahwa peranan CRU Sampoiniet selama studi ini belum sepenuhnya efektif melakukan mitigasi konflik manusia dan gajah. Karena hal tersebut dibuktikan dengan masih tingginya intesitas konflik manusia dan gajah di sebagian wilayah yang berdekatan dengan habitat gajah liar di Kabupaten Aceh Jaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Fikri Maulana Fikri
Date Deposited: 24 Nov 2022 02:41
Last Modified: 24 Nov 2022 02:41
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24378

Actions (login required)

View Item
View Item