Standar Fakir dan Miskin dalam Penyaluran Zakat Mal dan Zakat Fitrah di Gampong Wilayah Kota Banda Aceh

Rahmad Agustyan D, 29173455 (2022) Standar Fakir dan Miskin dalam Penyaluran Zakat Mal dan Zakat Fitrah di Gampong Wilayah Kota Banda Aceh. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Standar Fakir dan Miskin dalam penyaluran   Zakat Mal dan zakat Fitrah di GampongWilayah Kota Banda Aceh] Text (Standar Fakir dan Miskin dalam penyaluran Zakat Mal dan zakat Fitrah di GampongWilayah Kota Banda Aceh)
Rahmad Agustyan D, 29173455, PS, FM .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Banda Aceh saat ini belum memiliki standar fakir dan miskin yang sama diberlakukan disetiap gampong di kota Banda Aceh, sehingga tiap gampong menentukan sendiri standar tersebut. Dalam penerapannya hal tersebut berdampak kepada berbedanya standar antara satu gampong dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator penetapan garis kemiskinan yang digunakan gampong diwilayah kota Banda Aceh dalam menetapkan golongan fakir dan miskin dalam penyaluran zakat, serta mengetahui apa standar penetapan golongan fakir dan miskin sudah sesuai dengan ketentuan didalam ilmu fikih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, bersifat deskriptif analisis. Hal ini didasarkan atas realitas situasi dan kondisi kelembagaan Baitul Mal gampong masing-masing dalam hal pengumpulan maupun pendistribusian dan menetapkan standar mustahiq yang layak menerima zakat. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis menggunakan tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, praktek penentuan standar fakir dan miskin digampong wilayah kota Banda Aceh yang dilakukan oleh masyarakat tidak menerapkan standar yang sudah ditetapkan oleh lembaga pemerintah dikarenakan tidak relevan dengan kondisi masyarakat. Kedua, penetapan standar fakir dan miskin berdasarkan penilaian umum masyarakat sehingga bersifat subjektif dan tidak ada konsep yang utuh. Ketiga, standar fakir dan miskin diwilayah kota Banda Aceh relatif sama, secara umum dilihat dari pendapatan, dan tempat tinggal. Tidak ada perbedaan antara konsep kemiskinan menurut gampong dengan konsep fikih, pada dasarnya fikih tetap menjadi landasan masyarakat dalam menentukan sebuah hukum.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.1 Ibadah > 2X4.144 Penerima Zakat (Mustahiq)
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Rahmad Agustyan D Rahmad
Date Deposited: 24 Nov 2022 04:25
Last Modified: 24 Nov 2022 04:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24381

Actions (login required)

View Item
View Item