Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Hutan Gle Taron, Kawasan Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar

Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan salah satu kelompok tumbuhan rendah yang memiliki fungsi ekologis sebagai indikator kelembaban suatu habitat. Kawasan Gle Taron khususnya daerah Mata Ie memiliki hutan yang hijau dan dipenuhi oleh flora baik tumbuhan tinggi maupun tumbuhan redah, termasuk tumbuhan paku. Sejauh ini, belum ditemukan adanya penelitian dan data tumbuhan paku di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan paku, keanekaragaman, serta potensi pemanfaatan tumbuhan paku di hutan Gle taron, Kawasan Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar. Selama penelitian, metode yang dilakukan adalah Purposive Random Sampling dengan total 8 stasiun dan 32 plot pengamatan. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 21 spesies yang termasuk kedalam 7 famili yaitu Pteridaceae, Marattiaceae, Aspleniaceae, Dryopteridaceae, Cladoniaceae, Polypodiaceae, Selaginellaceae. Tingkat keanekaragaman tumbuhan paku menunjukkan nilai indeks sebesar 2,95 dengan tingkat keanekaraman sedang. Pemanfaatan tumbuhan paku oleh masyarakat disekitar kawasan Mata Ie juga belum maksimal. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat memanfaatkan Adiantum capillus, Adiantum lucidum, Asplenium nidus, Asplenium scolopendrium, Drynaria quersifolia, Platycerium bifurcatum, dan Pteris vittata sebagai tanaman hias. Sedangkan Diplazium esculatum dimanfaatkan sebagai bahan pangan.