Doa dalam Perspektif Al-qur’an

Fani Erismunandar, 170303097 (2022) Doa dalam Perspektif Al-qur’an. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Doa dalam Perspektif Al-qur’an] Text (Doa dalam Perspektif Al-qur’an)
Fani Erismunandar, 170303097, FUF, IAT, 082261049780.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Manusia adalah makhluk yang memiliki Pencipta yang mana segala sesuatu kebutuhannya tidak terlepas dari Sang Pencipta dengan cara beribadah berdoa, tetapi pada zaman milenial sekarang ini apabila seorang tersebut menghadapi sebuah problema hidup sehingga menjadi depresi, hilang keseimbangan sebagai hamba yang penuh akan spiritualitas keimanan lalu mencari solusi yang irasional dengan cara berfoya-foya, mabuk-mabukan, memakai nikotin atau obat-obatan terlarang dengan dalih dapat membuat diri menjadi tenang seakan tanpa beban pikiran sehingga menjadi seorang pribadi yang rusak akan mental dan akal, pada hakikatnya mereka hanya merasa tenang untuk sementara tetapi setelahnya mereka akan terbebani kembali dengan masalah yang serupa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna doa menurut Alquran dan, apa saja keutamaan doa menurut Alquran serta untuk mengetahui cara berdoa menurut Alquran. Metode yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah kajian pustaka (library research) dengan mengumpulkan data-data melalui bahan bacaan dari berbagai literatur yang berkaitan dengan pembahasan yang sedang dibahas oleh peneliti.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan doa adalah ungkapan atau permohonan seorang hamba kepada Allah SWT dalam meminta apa saja yang menjadi keinginan atau kebutuhannya. Kemudian di dalam Alquran kata دعوة – يدعو – دعا disebutkan sebanyak 184 kali dalam 56 surat. Lafal doa banyak disebut di dalam Alquran dan masing-masing mempunyai makna, doa juga bisa bermakna shalat, ibadah, istighasah (meminta pertolongan,) dan panggilan. Adapun keutamaan berdoa menurut alquran adalah amaliah utama dan mulia di sisi Allah SWT, doa juga merupakan penghulu ibadah dan dapat menolak qadha. Di dalam Alquran dijelaskan tentang tata cara berdoa memulai dengan pujian kepada Allah SWT, shalawat Nabi dan menutupnya dengan hal yang sedemikian juga. Berdoa dengan rasa rendah hati dengan suara yang lembut. Berdoa menggunakan Asma al-Husna.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Fani Erismunandar Fani
Date Deposited: 06 Dec 2022 02:00
Last Modified: 06 Dec 2022 02:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24431

Actions (login required)

View Item
View Item