Analisis Implementasi Belajar Dari Rumah Di Sekolah Perdesaan Selama Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh)

Selama pandemi covid-19 kegiatan yang melibatkan orang banyak dibatasi, tidak terkecuali di dunia pendidikan yang mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah masing-masing, termasuk sekolah yang berada di perdesaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap kondisi implementasi belajar dari rumah di sekolah perdesaan selama pandemi covid-19. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Tangse dan MAN 6 Pidie yang berada di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, dengan melibatkan beberapa guru sebanyak 4 orang dan siswa kelas XII sebanyak 152 orang yang ada di kedua sekolah tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis data deskriptif dan regresi linear berganda dengan bantuan program SmartPLS 3, yang mana untuk mengetahui kondisi pelaksanaan BDR dengan melihat pengaruh persepsi, media, metode dan kendala pembelajaran terhadap hasil belajar. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan BDR dikategorikan “Baik” karena skor yang diperoleh lebih besar dari 3,40. Selain itu terdapat pengaruh persepsi, media, metode, dan kendala pembelajaran secara parsial dan simultan yang signifikan terhadap hasil belajar dengan peroleh nilai t-hitung di atas 1,96 dan p values di bawah 0,05 serta nilai f square lebih besar dari 0,15.