Representasi Perempuan di Instansi Wilayatul Hisbah Banda Aceh

Hasil observasi awal menunjukkan bahwa pemerintah lebih mendominasikan laki-laki sebagai Wilayatul Hisbah. Terdapat 31 orang laki-laki sedangkan perempuan hanya terdiri atas 11 orang. Terdapat 3 personil Wilayatul Hisbah perempuan ada yang memiliki jabatan sebagai tenaga administrasi. Tugas Wilayatul Hisbah perempuan menjalankan tugas di pagi dan siang hari, sementara Wilayatul Hisbah laki-laki bertugas dari pagi hingga malam dengan menggukan sistem shift (pergantian). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pembagian kerja Wilayatul Hisbah perempuan dalam penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh. Untuk mendeskripsikan perbedaan tugas dan kewajiban antara Wilayatul Hisbah perempuan dan laki-laki dalam penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi petugas perempuan di Wilayatul Hisbah tidak sebanding dengan jumlah petugas laki-laki. Terdapat 11 petugas perempuan dan 31 laki-laki. Petugas laki-laki lebih banyak dan mendominasi di lapangan. Sedangkan petugas perempuan mendominasi di bagian administrasi, tidak ada petugas laki-laki yang bertugas di bagian adminstrasi. Pembagian tugas dan tanggung jawab antara petugas laki-laki dan perempuan sama yaitu melakukan sosialisasi, pembinaan, pengawasan dan penyidikan. Akan tetapi, waktu bekerja yang membedakannya. Petugas perempuan tidak bekerja di malam hari untuk turun lapangan, hanya petugas laki-laki yang melakukannya.