Peranan OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) dalam Pembinaan Akhlak Siswa di MAN 2 Bireuen

OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) merupakan asal mula wadah organisasi yang secara berkelanjutan membina siswa dan memberikan peluang kepada siswa mengembangkan minat dan bakat, melatih diri dalam bertanggung jawab, berpikir kritis, untuk bekal kehidupan masyarakat yang akan datang. Sesuai dengan fungsinya OSIM juga mempunyai tanggung jawab dalam pembinaan akhlak siswa di sekolah dengan memberikan contoh atau teladan yang baik bagi siswa lain. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peranan OSIM dalam pembinaan akhlak siswa serta faktor pendukung dan penghambat OSIM dalam pembinaan akhlak siswa di MAN 2 Bireuen. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan OSIM dalam pembinaan akhlak siswa secara umum tergolong baik dengan persentase akhir 89,40%. Faktor internal yang mendukung OSIM dalam pembinaan akhlak siswa yaitu kerjasama yang baik antara pembina OSIM dan pengurus OSIM, antar sesama pengurus OSIM, siswa dan pengurus OSIM, serta dukungan dari guru bidang studi atau bukan. Sedangkan faktor eksternalnya berupa ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, dukungan orang tua, dan dukungan dari masyarakat sekitar. Sedangkan faktor penghambat OSIM dalam pembinaan akhlak siswa adalah keteladanan siswa, hal ini dikarenakan masih ada siswa yang tidak ikut berkontribusi dalam kegiatan pembinaan akhlak yang dilakukan oleh OSIM. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peranan OSIM dalam pembinaan akhlak siswa di MAN 2 Bireuen sudah berjalan dan mencapai kategori baik. Namun hal itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar mencapai hasil yang sangat baik.