Fitoremediasi Logam Berat Besi (Fe) Menggunakan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Pada Tanah Tercemar Air Lindi di TPA Regional Blang Bintang

Fahrul Ramzi, 150702109 (2022) Fitoremediasi Logam Berat Besi (Fe) Menggunakan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Pada Tanah Tercemar Air Lindi di TPA Regional Blang Bintang. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Fitoremediasi Logam Berat Besi (Fe) Menggunakan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Pada Tanah Tercemar Air Lindi di TPA Regional Blang Bintang] Text (Fitoremediasi Logam Berat Besi (Fe) Menggunakan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Pada Tanah Tercemar Air Lindi di TPA Regional Blang Bintang)
Fahrul Ramzi, 150702109, FST, TL, 082210935951.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Logam berat merupakan zat pencemar berbahaya karena memiliki sifat logam yang tidak dapat terurai dan mudah diabsorbsi. Konsentrasi logam berat tinggi pada lingkungan menyebabkan kerusakan lingkungan dan meningkatkan daya toksisitas logam. Salah satu jenis logam berat yang mencemari TPA Regional Blang Bintang yaitu logam berat besi (Fe). Tanaman kangkung darat merupakan salah satu tanaman hiperakumulator logam karena mempunyai kemampuan untuk mengakumulasi logam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji fitoremediasi Fe oleh tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir) pada tanah tercemar air lindi di TPA Regional Blang Bintang. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian tidak dilakukan di laboratorium melainkan dilakukan secara langsung di lapangan dan tidak menggunakan kelompok kontrol karena tidak bertujuan membandingkan melainkan mengetahui kemampuan fitoremediasi kangkung darat. Pelaksanaan penelitian yaitu: (a) pengambilan sampel awal tanah tercemar air lindi; (b) pembuatan plot media tanam; (c) aklimatisasi tanaman kangkung darat; (d) penanaman tanaman kangkung darat di lokasi penelitian. Analisis data yaitu: (a) analisa sampel tanah tercemar air lindi; (b) analisa sampel tanaman kangkung darat; (c) analisa biokonsentrasi faktor (BCF) dan translokasi faktor (TF; dan (d) analisa morfologi tanaman. Hasil penelitian yaitu kandungan Fe akar hari ke 3 yaitu 8,935 mg/kg, hari ke 6 yaitu 10,282 mg/kg, hari ke 9 yaitu 11,096 mg/kg, dan hari ke 12 yaitu 12,063 mg/kg. Pada batang hari ke 3 yaitu 7,304 mg/kg, hari ke 6 yaitu 8,015 mg/kg, hari ke 9 yaitu 8,881 mg/kg, hari ke 11 yaitu 12,507 mg/kg. Pada daun hari ke 3 yaitu 4,103 mg/kg, hari ke 6 yaitu 4,546 mg/kg, hari ke 9 yaitu 5,127 mg/kg, dan hari ke 12 yaitu 8,148 mg/kg. Nilai Biokonsentrasi Faktor (BCF) yaitu 0,007 < 1 (akumulator excluder), nilai Translokasi Faktor (TF) yaitu 0,517 < 1 (fitostabilisasi). Morfologi tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir) selama masa penyerapan Fe di TPA Regional Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar menunjukkan proses pertumbuhan yang baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Fahrul Ramzi Ramzi
Date Deposited: 06 Dec 2022 02:00
Last Modified: 06 Dec 2022 02:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24514

Actions (login required)

View Item
View Item