Konsep Shaum Dalam Konteks Al-Qur’an Untuk Membentuk Kepribadian Muslim

Yulia Citra, 170402088 (2022) Konsep Shaum Dalam Konteks Al-Qur’an Untuk Membentuk Kepribadian Muslim. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Konsep Shaum Dalam Konteks Al-Qur’an Untuk Membentuk Kepribadian Muslim] Text (Konsep Shaum Dalam Konteks Al-Qur’an Untuk Membentuk Kepribadian Muslim)
Yulia Citra, 170402088, FDK, BKI, 082274954958.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Adapun skripsi ini menarik untuk dikaji karena ibadah shaum adalah rukun islam yang ke-tiga, ibadah shaum bertujuan untuk membentuk kepribadian muslim yang takwa kepada Allah. Takwa ini yang dapat menjaga hati sehingga tidak merusak ibadah shaumnya dengan maksiat, dan merupakan pangkal pembentukan karakter seorang muslim sejati. Sebab dengan bertakwa dalam jiwa akan terpancar seluruh kebaikan dan melaksanakan seluruh perinta Allah Swt dan menjauhi segala larangan-Nya. Masalah penelitian ini adalah konsep ibadah shaum dalam konteks al-Qur’an dan kepribadian muslim berdasarkan ayat-ayat dalam al-Qur’an. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ibadah shaum dalam konteks al-Qur’an, untuk mengetahui manfaat shaum dalam pembentukan kepribadian muslim berdasarkan ayat-ayat dalam al-Qur’an. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode (content analisis). Terhadap literature yang sesuai dengan menggunakan pendekatan tafsir Ibnu Katsir, tafsir Al-Manar, tafsir Muyassar, tafsir al-Misbah oleh Quraisy shihab. Di dalam hasil penelitian dan pembahasan, penulis membahasakan mengenai ayat-ayat yang terkait Ibadah shaum yaitu yakni shaum memperoleh kepribadian yang taat dan patuh menjalankan perintah dan menjauhi larangannya yaitu berkata benar, berkata yang menyejukan hati, jujur, adil, sabar, renda hati, santun dermawan dan mengajarkan manusia bertanggung jawab, tidak dendam, berkasih sayang dan saling membantu terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 183, shaum memperoleh kepribadian yang mematuhi syariat atau aturan-aturan, tanggung jawab, suka rela dan renda hati dalam mengerjakan kebaikan, ikhlas dan saling berbagi terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 184, shaum memperoleh kepribadian muslim untuk bersyukur atas kenikmatan, hidayah berupa terbuka hati dan lapang dada, taufik membentuk kepribadian sesuai atau kemampuan untuk melaksanakan hidayah, dan terus berusaha terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 185, dan shaum memperoleh kepribadian muslim yang mematuhi peraturan-peraturan, batasan-batasan yang dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan tercelah, sehingga membentuk kepribadian yang bertakwa, iklas hati, disiplin, mawas diri, amanah, jujur, tidak mengharap balasan, takut dan malu semata-mata karena merasa dalam pengawasan Allah swt terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 187. Penulis menyimpulkan ibadah shaum adalah ibadah yang paling istimewa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.6 Kandungan Al-Qur'an
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.2019 Psikologi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Yulia Citra Yulia
Date Deposited: 07 Dec 2022 02:55
Last Modified: 07 Dec 2022 02:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24536

Actions (login required)

View Item
View Item