Kesadaran Masyarakat Gampong Cot Preh Tentang Vaksin Covid-19 Sebagaiupaya Perlindungan Warga Negara (Studi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021)

Dea Ananda, 160105071 (2022) Kesadaran Masyarakat Gampong Cot Preh Tentang Vaksin Covid-19 Sebagaiupaya Perlindungan Warga Negara (Studi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Kesadaran Masyarakat Gampong Cot Preh Tentang Vaksin Covid-19 Sebagaiupaya Perlindungan Warga Negara (Studi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021)] Text (Kesadaran Masyarakat Gampong Cot Preh Tentang Vaksin Covid-19 Sebagaiupaya Perlindungan Warga Negara (Studi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021))
Dea Ananda, 160105071, FSH, HTN, 082246690211.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Sejak 2019 lalu dunia dihebohkan dengan sebuah kejadian yang membuat banyak masyarakat resah. Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) secara resmi mengumumkan nama penyakit tersebut sebagai Coronavirus Disease 2019 (covid-19). Kondisi ini memberikan dampak langsung kepada jutaan bahkan seluruh masyarakat dunia, sebagai akibat dari diberlakukannya protokol kesehatan yang harus ditetapkan pada seluruh aspek kegiatan dalam upaya mengembalikan kondisi dunia sebagaimana sebelum pandemi tidak hanya perlu dilakukan intervensi dalam pelaksanaan prosedur kesehatan, tetapi juga perlu segera dilakukan tindakan intervensi lain yang efektif untuk memutus penyebaran penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi meski demikian tidak bisa dipungkiri solusi vaksinasi ini kembali menimbulkan kontroversi khususnya di Gampong Cot Preh sendiri masih banyak masyarakat yang menolak vaksinasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab masyarakat Gampong Cot Preh menolak vaksin covid-19, mengetahui upaya Pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran bagi warga negara untuk melakukan vaksin. Jenis penelitian ini adalah field research menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian (1) faktor penyebab masyarakat menolak vaksin yaitu di pengaruhi oleh rendah nya pendidikan masyarakat, kurangnya strategi komunikasi dan juga faktor ketidaktahuan masyarakat mengenai peraturan Mentri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021.(2) Upaya Pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat yaitu dengan melakukan edukasi, memberikan penegasan terhadap masyarakat dalam bentuk vaksin sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Dea Ananda
Date Deposited: 08 Dec 2022 02:57
Last Modified: 08 Dec 2022 02:57
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24552

Actions (login required)

View Item
View Item