Analisis Kebijakan Fiskal Islam Terhadap Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Aceh

Kebijakan pemerintah yang kerap kali bersinggungan langsung dengan aktifitas ekonomi adalah kebijakan fiskal, fiskal dirumuskan untuk mengatur sedemikian rupa keuangan, dari pendapatan maupun pengeluaran. Pengaturan keuangan yang baik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan secara tidak langsung akan menurunkan tingkat kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengalokasian dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dan pengaruh belanja sektor keagamaan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh periode 2016-2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan jumlah data sebanyak 115 data. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Baitul Mall Aceh (BMA), dan Badan Pemeriksa Keuangan Aceh (BPKA) yang berbentuk time series dan cross section. Metode analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan alat bantu Eviews 12. Hasil penelitian memperoleh koefisien pengalokasian dana Zakat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Infaq dan sedekah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Belanja sektor keagamaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Berdasarkan hasil uji F-statistik nya adalah sebesar 0,000000 yang berarti secara bersama-sama atau simultan variabel pengalokasian dana Zakat, Infaq dan sedekah dan belanja sektor keagamaan berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan.