Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih Zona Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya

Ghiffari Azkia Abdi, 170702047 (2022) Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih Zona Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih] Text (Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih)
Ghiffari Azkia Abdi, 170702047, FST, TL, 085262960460.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Kondisi pendistribusian air bersih di Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya saat ini masing kurang memadai. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya masyarakat atau gampong yang belum terlayani air bersih. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan merencanakan jaringan distribusi air bersih pada Zona Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil. Upaya yang dilakukan pertama kali adalah dengan melakukan proyeksi penduduk untuk mengetahui jumlah kebutuhan air bersih yang dibutuhkan masyarakat di Zona Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil untuk Tahun 2035. Selanjutnya dari data tersebut, dilakukan perencanaan jaringan distribusi air bersih menggunakan bantuan software EPANET 2.0 dengan cara menyimulasikan jenis pipa, diameter pipa, panjang pipa, kecepatan aliran air di pipa, rugi aliran di pipa dan pompa booster sehingga menghasilkan jaringan distribusi air bersih yang sesuai dengan kriteria desain di Zona Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk sebanyak 13.581 jiwa. Kebutuhan air bersih di Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya pada Tahun 2035 adalah 18,11 liter/detik. Hasil simulasi Software Epanet 2.0 diperoleh jenis pipa yang digunakan yaitu pipa PVC dengan ukuran diameter pipa terbesar yaitu 165 mm (6 inch) dan ukuran diameter pipa terkecil yaitu 60 mm (2 inch), tekanan tertinggi berada pada junction 14 yaitu 23,78 m dan terendah berada pada junction 12 yaitu 5,43 m. Kecepatan aliran tertinggi berada pada pipa 1 yaitu 1,08 m/s serta aliran terendah berada pada pipa 7 yaitu 0,37 m/s. Kehilangan energi tertinggi berada pada pipa 1 yaitu 9,03 m/km dan terendah pada pipa 7 yaitu 1,2 m/km. Setelah dilakukan analisis, hasil simulasi sesuai dengan kriteria perencanaan dan bisa dijadikan sebagai alternatif untuk perencanaan jaringan distribusi air bersih.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
600 Technology (Applied Sciences)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Ghiffari Azkia Abdi Ghiffari
Date Deposited: 09 Dec 2022 02:50
Last Modified: 09 Dec 2022 02:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24582

Actions (login required)

View Item
View Item