Implementasi Tugas dan Fungsi Pengawasan Pelanggaran Syariat Islam Oleh Wilayatul Hisbah di Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan (Tinjauan Perspektif Qanun Aceh Tentang Hukum Jinayat Mengenai Jarimah Khalwat Pada Masa Pandemi Covid-19)

Wilayatul Hisbah merupakan salah satu instansi pemerintahan di Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan yang memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pembinaan dan menerapkan kehidupan yang sesuai dengan Syari’at Islam, sebagaimana telah dijelaskan dalam Keputusan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam dalam Nomor 1 Tahun 2004 yaitu tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Wilayatul Hisbah termasuk untuk menjalankan Qanun Jinayat. Adapun dimasa pandemi ini implementasi terhadap Qanun Jinayat serta tugas dan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Wilayatul Hisbah masih belum begitu efektif. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana implementasi tugas dan fungsi pengawasan Wilayatul Hisbah di Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan pada masa pandemi Covid-19 dan bagaimana perspektif qanun jinayat dalam tugas dan fungsi pengawasan Wilayatul Hisbah pada masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan normatif-empiris. Data yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa dimasa pandemi tugas dan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Wilayatul hisbah mengalami beberapa hambatan dan tantangan, hambatannya yaitu ada hambatan internal dan hambatan eksternal. Menurut perspektif Qanun Jinayat mengenai tugas dan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Wilayatul Hisbah pada masa pandemi Covid-19 tidak ada perbedaan, namum secara perspektifnya mengalami perbedaan. Berdasarkan paparan di atas disimpulkan bahwa tugas dan fungsi pengawasan terhadap Qanun Syari’at Islam belum berjalan dengan baik di masa pandemi Covid-19.