Sistem Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Kota Langsa

Pemanfaatan Alam yang dilakukan manusia sebaiknya diiringi dengan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pengawasan, Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup sebagai bentuk “Peduli Lingkungan” sehingga terciptanya Pelestarian Lingkungan Hidup. Evaluasi sistem pengelolaan limbah B3 menggunakan Variabel persyaratan penyimpanan dan pengemasan limbah B3 di TPS limbah B3. Pada analisis sistem pengelolaan limbah B3 digunakan variabel jenis limbah B3 yang masuk dan diangkut di TPS limbah B3. Dan pada perencanaan redesain TPS limbah B3 yaitu variabel fasilitas limbah B3.Untuk memenuhi kelayakan operasional TPS limbah B3 di RSUD Cut Meutia Kota Langsa maka, harus melakukan pelaporan penyesuain perbaikan sarana dan prasarana atau penyesuaian pembangunan fasilitas pengelolaan limbah B3 dan laporan uji coba pengelolaan limbah B3 sebagai bentuk verifikasi terhadap Persetujuan Teknis (Pertek) sehingga, diharuskan melakukan penerapan perencanaan redesain TPS limbah B3 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P3LH) dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).