Tradisi Kenduri Simpang Desa Pisang Labuhanhaji Tengah

Atumul Azim, 170501054 (2021) Tradisi Kenduri Simpang Desa Pisang Labuhanhaji Tengah. Other thesis, UPT. Perpustakaan.

[thumbnail of Tradisi Kenduri Simpang Desa Pisang Labuhanhaji Tengah] Text (Tradisi Kenduri Simpang Desa Pisang Labuhanhaji Tengah)
Atumul Azim, 170501054, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul” Tradisi Kenduri Simpang Desa Pisang Labuhanhaji Tengah”. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: untuk mengethaui 1.) sejarah Kenduri Simpang, 2.) proses Kenduri Simpang dan 3.) manfaat Kenduri Simpang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawacara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah awal dimulainya tradisi Kenduri Simpang tidak dapat diketahui jelas berdasarkan tahun, namun Kenduri Simpang sudah ada cukup lama. Pada masa dahulu Kenduri Simpang dilakukan secara perladang di mana masing-masing ladang melakukan kenduri. Pertama kalinya mulai dilakukan Kenduri Simpang secara serentak oleh para ketua ladang tahun 2008 yang dikoordinir langsung oleh bapak keuchik Desa Pisangitu sendiri yang biasa digelar di awal tahun di bulan Januari. Proses Kenduri Simpang dilakukan dalam berbagai macam proses. Mulai dari acara rapat, memotong kerbau, memasak gulai Simpang, pembacaan kitab suci Al-Quran, mengumumkan Qanun yang berlaku, menyantuni anak yatim, digelar do’a bersama, dan terakhir makan bersama. Kemudian, manfaat dilakukanya Kenduri Simpang ini terdiri dari tiga hal yaitu manfaat agama, sosial, dan ekonomi. Pertama, manfaat agama, yaitu dengan adanya Kenduri Simpang ini kegiatan spritual juga terus dilakukan yaitu seperti do’a bersama dan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, dan kegiatan ini juga dipimpin oleh Tengku Imum. Kedua manfaat sosial, dari adanya Kenduri Simpang ini yaitu dapat menjaga hungan silahturahmi dan dapat membentuk persatuan dan meningkatkan kekompakkan antar anggota ladang. Ketiga, manfaat ekonomi yaitu dengan adanya kenduri simpang ini juga menambah nilai perekonomian masyarakat, yaitu banyak masyarakat sekitar yang berjualan minuman, makanan ringan dan gorengan pada saat Kenduri Simpang tersebut berlangsung. Oleh karena demikian, maka Kenduri Simpang ini sangat bermamfaat dan tetap terus dilestarikan oleh generasi selanjutnya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Atumul Azim Azim
Date Deposited: 13 Dec 2022 02:07
Last Modified: 13 Dec 2022 02:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24599

Actions (login required)

View Item
View Item