Tradisi Kerja Mandah Dalam Membina Keharmonisan Rumah Tangga Pada Masyarakat Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah

Nudial Khaira, 160402040 (2022) Tradisi Kerja Mandah Dalam Membina Keharmonisan Rumah Tangga Pada Masyarakat Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tradisi Kerja Mandah Dalam Membina Keharmonisan Rumah Tangga Pada Masyarakat Kampung  Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah] Text (Tradisi Kerja Mandah Dalam Membina Keharmonisan Rumah Tangga Pada Masyarakat Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah)
Nudial Khaira, 160402040, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Masalah utama dalam peneltian ini berkaitan dengan kasus suami sebagai pekerja mandah kerja berpindah-pindah atau tidak menetap, pokok-pokok pertanyaan penelitian ini yaitu,(1) bagaimana cara menemukan kasus keluarga yang suaminya bekerja secara mandah pada masyarakat Kampung Bahgie Bertona. (2) bagaimana masalah-masalah yang di hadapi istri yang suaminya pergi mandah. (3) bagaimana cara menemukan masalah-masalah yang di hadapi suami pada saat bekerja mandah. (4) bagaimana cara komunikasi antara suami yang bekerja secara mandah. Jenis penelitian yang di gunakan adalah kualitatif dengan pendekatan study kasus, pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Maka di temukan hasil penelitian yaitu (1) Kasus suami sebagai pekerja mandah pada tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dimana pada tahun 2018 teradapat 4 kepala keluarga, 2019 teradapat 7 kepala keluarga 2020 yang berjumlah 15 kepala keluarga. (2) masalah istri yang di tinggal mandah terdapat kesulitan dalam menjalani aktifitas sebaagi ibu rumah tangga karena pada saat suami tidak dirumah maka istri sepenuhnya menjalani tanggung jawab dirumah sendiri. masalah yang di hadapi suami pada saat kerja mandah diantaranya faktor sulitnya memperoleh lahan yang dekat dengan perkampungan dan diperlukan waktu yang lama untuk menghasilkan uang guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.dirumah maka istri sepenuhnya menjalani tanggung jawab dirumah sendiri. (3) masalah yang di hadapi suami saat kerja mandah yakni sulitnya memperoleh lahan yang dekat dengan perkampungan dan diperlukan waktu yang lama untuk menghasilkan uang guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. (4) komunikasi suami dengan keluarga, kerja mandah mempengaruhi pola komunikasa karena jarak dan akses. Namun tetap berupaya maksimal dalam membangun komunikasi via seluler meski berada pada jarak jauh dan membangun keakraban saat berkumpul dengan keluarga. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tradisi kerja mandah bukanlah penghalang dalam membina rumah tangga harmonis karena berada diluar rumah dalam jangka waktu yang tak menentu namun masih bisa mempertahankan keeratan dalam rumah tangga. Saran kepada masyarakat dan keluarga yang menjunjung tinggi nilai dan tradisi mandah, teruslah berupaya dalam meningkatkan keharmonisan dalam internal keluarga. Sehingga dengan keadaan yang demikian ketentraman hidup dapat di rasakan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nudial Khaira Nudial
Date Deposited: 14 Dec 2022 02:07
Last Modified: 14 Dec 2022 02:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24647

Actions (login required)

View Item
View Item