Upaya Pelestarian Cagar Budaya Masjid Bueng Sidom di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar

Skripsi ini berjudul “Upaya Pelestarian Cagar Budaya Masjid Bueng Sidom di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar”. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: 1) untuk mengatahui morfologi bangunan Masjid Bueng Sidom di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. 2) untuk mengetahui motif hias yang terdapat pada Masjid Bueng Sidom di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. 3) untuk mengetahui upaya pelestarian Masjid Bueng Sidom di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian arkeologi, langkah-langkahnya yaitu penjajakan, observasi, wawacara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum diketahui secara pasti siapa pendiri bangunan masjid ini, namun berbekal swadaya masyarakat secara bergotong-royong membangun masjid dan pada arsitektur masjid ini berkembang menjadi wujud kebudayaan dalam suatu daerah tertentu menjadikan atap tumpang yang bertingkat dua sebagai salah satu bentuk keistimewaannya. Namun, yang pastinya Masjid Bueng Sidom ini sudah ada sebelum kolonialisme Belanda di tanah Aceh, dengan kehidupan yang tentram dan sejuk masyarakat dalam kesehariannya melakukan aktivitas sebagaimana mestinya. Ornamen yang terdapat pada Masjid Bueng Sidom diwujudkan dalam bentuk balok tengah sebagai penguat konstruksi atap, ornamen gantung, tiang penyangga atap dan tiang penghubung. Tidak semua ornamen berbentuk tumbuhan atau hewan, namun ada juga yang berbentuk garis lurus/diagonal atau putus-putus, lingkaran, kotak dan lingkaran, serta dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis ornamen. Ornamen juga memiliki elemen desain dasar seperti titik, garis, kotak, ruang, warna, tekstur, ritme, keseimbangan, kesatuan, dan rotasi. Dalam pemeliharaan masjid ini sangat cukup terawat, bersih dan rapi. Hal ini dikarenakan tidak hanya pemerintah yang merawat akan bangunan masjid ini yag telah dijadikan sebagai bangunan situs cagar budaya, tetapi masyarakat setempat juga turut menjaga akan kebersihan masjid tersebut, ini pun dilakukan untuk masyarakat itu sendiri, agar ibadah yang mereka jalankan juga lebih nyaman.