Analisis Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan Di Kota Banda Aceh

Program jemput bola administrasi kependudukan adalah salah satu inovasi daerah Kota Banda Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, mempercepat layanan dan mengatasi sejumlah masalah yang kerap terjadi dalam proses pelayanan administrasi kependudukan seperti pelayanan yang lambat, berbelit-belit, persepsi masyarakat mengenai sulitnya pengurusan dokumen kependudukan, serta belum optimalnya kesadaran dari masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan tersebut, sehingga hal ini berdampak pada tidak maksimalnya cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program jemput bola administrasi kependudukan di Kota Banda Aceh dan bagaimana dampak program jemput bola administrasi kependudukan dalam peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan di Kota Banda Aceh. Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program jemput bola administrasi kependudukan di Kota Banda Aceh maka peneliti menggunakan indikator prinsip penyelenggaraan inovasi daerah untuk mengkaji pelaksanaan program jemput bola administrasi kependudukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan program jemput bola administrasi kependudukan sudah dilaksanakan berdasarkan prinsip penyelenggaraan inovasi daerah, namun ada beberapa prinsip yang belum terpenuhi secara maksimal. Kemudian pelaksanaan program jemput bola administrasi kependudukan berdampak terhadap peningkatan penerbitan dokumen kependudukan terhadap peningkatan penerbitan dokumen kependudukan di Kota Banda Aceh dari tahun ke tahun. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan program jemput bola administrasi kependudukan sudah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan inovasi daerah, namun ada beberapa prinsip yang belum terpenuhi secara maksimal, serta dengan adanya program jemput bola administrasi kependudukan, cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di Kota Banda Aceh mengalami peningkatan setiap tahunnya.