Tindak Pidana Membuang Sampah Tidak Pada Tempat Yang Telah Ditentukan Dan Disediakan Menurut Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Desa Lampuja Kecamatan Darussalam).

Wahyudi Saputra, 160106004 (2022) Tindak Pidana Membuang Sampah Tidak Pada Tempat Yang Telah Ditentukan Dan Disediakan Menurut Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Desa Lampuja Kecamatan Darussalam). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengelolaan Sampah] Text (Pengelolaan Sampah)
Wahyudi Saputra, 160106004, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Tindak pidana membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan menurut Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah telah diatur dalam pasal 35 huruf c “Setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan”. Mengenai pemidanaanya telah diatur pada Pasal 39 ayat (1) “Setiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Faktanya, di Kecamatan Darussalam masih ada kasus membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah apa faktor penyebab masyarakat membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan di Desa Lam puja, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar dan bagaimanakah tindak pidana membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan menurut pasal 39 ayat (1) Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 8 tahun 2013 tentang Pengelolaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris serta pendekatan kualitatif dengan studi lapangan dan pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik wawancara. Hasil penilitiannya, faktor masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan kepatuhan hukum, faktor yang bersumber dari luar masyarakat sendiri yaitu kurangnya fasilitas dan sosialisasi dari pemerintah. Dapat disimpulkan bahwa pemerintah Aceh Besar belum berperan aktif dalam menerapkan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Wahyudi Saputra Wahyu
Date Deposited: 21 Dec 2022 02:42
Last Modified: 21 Dec 2022 02:42
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24792

Actions (login required)

View Item
View Item