Pandangan Masyarakat Banda Aceh Terhadap Stereotip Masyarakat Pidie Dan Padang

Penelitian ini berjudul “Pandangan Masyarakat Banda Aceh Terhadap Stereotip Masyarakat Pidie Dan Padang.” membahas tentang bagaimana stereotip masyarakat Banda Aceh terhadap masyarakat Pidie dan Padang serta faktor yang mempengaruhi adanya stereotip tersebut. Penelitian ini bertujuan dapat menghilangkan penilaian negatif yang berlebihan terhadap suatu kelompok atau suku tertentu sebelum mengenal dan berinteraksi dengan mereka langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan memperoleh data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik yang membahas mengenai beberapa karakteristik serta proses terbentuknya stereotip dan juga faktor yang mempengaruhi adanya stereotip terhadap masyarakat Pidie dan Padang. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa masyarakat Banda Aceh kebanyakan dari mereka tidak menilai sikap dari seorang individu itu dari segi etnis atau suku mana mereka berasal. Melainkan mereka melihatnya langsung dari sosok orangnya itu sendiri. Kemudian kebanyakan dari mereka sama-sama tidak setuju atau tidak mempermasalahkan dengan stereotip negatif mengenai masyarakat yang berasal dari Pidie dan Padang. Bahkan mereka memiliki stereotip tersendiri yang ditujukan untuk masyarakat Pidie dan Padang, dan stereotipnya kebanyakan merupakan stereotip positif. Stereotip masyarakat Banda Aceh terhadap masyarakat yang berasal dari Pidie dan Padang tidak terlepas dari interaksi yang terjadi di Kota Banda Aceh. Selain itu, stereotip juga didapatkan dari lingkungan sosial seperti keluarga ataupun orang terdekat. Stereotip pandangan negatif diantaranya yaitu masyarakat yang berasal dari Pidie dan Padang dianggap pelit, arogan, cerewet, keras kepala dan egois. Namun, terdapat pula stereotip positif seperti masyarakat yang berasal dari pidie dan padang disiplin, tidak mudah tersinggung hemat, pandai berdagang, mudah bergaul, pandai mengelola keuangan gigih, giat, tegas, pandai dalam hal kuliner, bersosial tinggi, serta memiliki etos kerja yang bagus. Adapun faktor yang mempengaruhi stereotip masyarakat Banda Aceh terhadap masyarakat yang berasal dari Pidie dan Padang bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir, namun muncul karena dipelajari dari lingkungan sosial, persepsi, interaksi langsung, unsur kebudayaan dan media massa.