Strategi Penyiangan Koleksi Cetak: Studi Komparasi Di Perpustakaan SMAN 1 Sabang Dan Perpustakaan SMAN 2 Sabang

Skripsi ini berjudul “Strategi Penyiangan Koleksi Cetak: Studi Komparasi Di Perpustakann SMA Negeri 1 Sabang dan Perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi penyiangan koleksi cetak di perpustakaan SMA Negeri 1 Sabang dan perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penyiangan koleksi cetak di perpustakaan SMA Negeri 1 Sabang dan perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah tenaga perpustakaan SMA Negeri 1 Sabang dan perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah strategi penyiangan koleksi cetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penyiangan koleksi cetak di perpustakann SMA Negeri 1 Sabang yaitu dengan langkah memperhatikan koleksi cetak yang bertambah banyak, menentukan koleksi cetak yang akan disiangi, meminta persetujuan dari kepala sekolah, membentuk tim penyiangan koleksi dan mencabut koleksi. Sedangkan strategi penyiangan koleksi di perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang yaitu dengan cara memperhatikan fasilitas rak koleksi, meminta persetujuan dari kepala sekolah, membentuk tim penyiangan, menentukan koleksi yang akan disiangi dan mencabut koleksi. Perbedaan strategi penyiangan koleksi cetak yang dilakukan di perpustakaan SMA Negeri 1 Sabang dan perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang adalah dari aspek langkah awal memulai menyiangi koleksi: perpustakaan SMA Negeri 1 Sabang memulai penyiangan koleksi dengan memperhatikan banyaknya jumlah koleksi; Sementara perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang memulai penyiangan dengan memperhatikan fasilitas rak koleksi. Perbedaan lainnya dari aspek waktu jam kerja untuk menyiangi koleksi dan perbedaan tempat menyimpan koleksi yang telah disiangi. Adapun kendala yang dihadapi perpustakaan SMA Negeri 1 Sabang adalah dari aspek waktu, tenaga kerja dan kapasitas ruangan. Sedangkan kendala yang dihadapi perpustakaan SMA Negeri 2 Sabang adalah dari aspek waktu dan tenaga kerja.