Pendekatan Humanistik Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa di SMP Negeri 8 Banda Aceh

Problematika pendidikan yang sering terjadi biasanya yang berkenaan dengan kegagalan siswa yang bersikap tidak disiplin. Disiplin adalah sebagai usaha yang telah disetujui atau diterima sebagai tanggung jawab. Di SMP Negeri 8 Banda Aceh masih ada yang tidak disiplin di sekolah, terbukti dengan adanya siswa yang terlambat ke sekolah, telat masuk jam pelajaran dan bahkan terlambat mengumpulkan pekerjaan rumah hingga ada juga yang tidak mengumpulkan pekerjaan rumah sama sekali. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pendekatan humanistik yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 8 Banda Aceh, dan apakah pendekatan humanistik dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa/i di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi (secara langsung yaitu ketika magang I,II, dan III), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)Pendekatan humanistik oleh guru Bimbingan dan Konseling sudah berjalan dengan baik dan dapat dirasakan oleh seluruh peserta didik terutama yang memiliki permasalah tidak disiplin belajar, yang pada awal nya tidak disiplin menjadi disiplin baik itu di lingkungan keluarga, sekolah dan di kelas. (2)Pendekatan humanistik dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di SMP Negeri 8 Banda Aceh dapat dilihat dengan adanya perubahan yang ditunjukan oleh peserta didik setelah diberikan layanan Bimbingan dan Konseling.