Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Pengguna Napza Di Rehabilitasi Kota Banda Aceh

Pulih dari ketergantungan NAPZA bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Untuk dapat terlepas dari jeratan NAPZA seseorang harus melalui proses rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada pengguna NAPZA di rehabilitai Kota Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna NAPZA yang sedang menjalani proses rehabilitasi di Kota Banda Aceh, dengan sampel berjumlah 89 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi. Pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu skala dukungan sosial dan skala resiliensi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian ini diketahui terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada pengguna NAPZA di rehabilitasi Kota Banda Aceh, dengan nilai r = 0.513 dan ρ = 0,000 (ρ>0,05). Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini koefesien determinan (r2) dan hubungan sebesar 0, 264 yang artinya terdapat 26% pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada pengguna NAPZA di Rehabilitasi Kota Banda Aceh, sementara 74% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain resiliensi seperti: harga diri, emosi positif dan spiritualitas atau agama.