Pergeseran Nilai Santun di Kalangan Milenial(Studi Kasus di Kecamatan Simeulue Timur)

Intan Wirantika Putri, 180301024 (2022) Pergeseran Nilai Santun di Kalangan Milenial(Studi Kasus di Kecamatan Simeulue Timur). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pergeseran Nilai Santun di Kalangan Milenial] Text (Pergeseran Nilai Santun di Kalangan Milenial)
Intan Wirantika Putri,180301024, FUF, AFI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Beberapa remaja di Kecamatan Simeulue Timur sering berkata dan bersikap kasar pada teman, guru bahkan orang tua, sering melanggar perintah orang tua dan guru di sekolah. Fenomena sikap remaja tersebut telah mengalami kemerosatan nilai santun sehingga menghilangkan budaya dan identitas yang semestinya dimiliki oleh masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan dan mendeskripsikan budaya di Kecamatan Simeulue Timur, (2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan perilaku pada remaja milenial dan (3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan pergeseran nilai santun pada remaja milenial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam bentuk penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data berupa wawancara secara langsung, serta dokumentasi dan observasi. Data yang telah dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa budaya santun yang dikenal dengan istilah sumbang, macam-macam sumbang yaitu sumbang tumataeng, umidek, manginap, bajalan, kato, bapakaian, bagaul, perbuatan dan sumbang mancalik. Sikap santun pada remaja terlambat masuk sekolah, perkelahian, balap liar, berkata kasar, mencuri, bolos sekolah atau tidak berangkat sekolah tanpa keterangan izin, dan bergurau pada waktu pelajaran berlangsung serta membuka aurat. Bentuk-bentuk pergeseran pada pergaulan seperti membawa teman lawan jenisnya ke rumah, pergeseran pada perilaku, seperti cara duduk seseorang dengan mengangkat sebelah kaki dan bercampur antara lelaki dan wanita, pergeseran dalam tutur kata tidak santun, dan pergeseran berpakaian yaitu berpakaian tidak sesuai dengan syari’at.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Intan Wirantika Putri Intan
Date Deposited: 29 Dec 2022 02:11
Last Modified: 29 Dec 2022 02:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24893

Actions (login required)

View Item
View Item