Pengaruh Gender Terhadap Kemampuan Siswa Pada Materi Asam Basa Di MAS Ulumul Qur’an Kota Banda Aceh

Pembelajaran di MAS Ulumul Qur’an Kota Banda Aceh terdapat pembelajaran kimia salah satunya materi asam basa. Akan tetapi, proses pembelajarannya terpisah kelas antara kelas laki-laki dan perempuan dan pembelajaran juga menggunakan metode ceramah dan penugasan kepada siswa. Pada proses pembelajaran antara siswa saling berkompetisi untuk mengasah kemampuan mereka. Dalam hal kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan dalam bidang pendidikan di MAS Ulumul Qur’an sudah dapat dikatakan setara dalam pendidikan, bahkan tidak dibedakan antara siswa laki-laki dan perempuan dalam memperoleh pendidikan disekolah. Adapun rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengetahuan awal siswa, kemampuan aktual berdasarkan gender dan untuk melihat apakah ada perbedaan antara kedua kelas berdasarkan gender pada materi asam basa. Rancangan penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA sebanyak 20 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. Instrumen pengumpulan data terdiri dari soal pretest sebanyak 15 soal dan posttest sebanyak 15 soal. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji N-Gain, Uji Normalitas, Paired Sample T-Test, dan Independent Sample T-Test. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengetahuan awal siswa XI IPA putra sebesar 53,97% sedangkan XI IPA putri sebesar 59,47%. Pada uji N-Gain nilai pengetahuan kelas XI IPA putra 22,81% dan XI IPA putri 34,57%. Setelah data didapati berdistribusi normal dengan menggunakan uji normalitas, maka dilakukan Paired Sample T-Test diperoleh nilai 0,00 < 0,05 dan 0,04 < 0,05 maka terdapat perbedaan pada kedua kelas. Untuk uji yang terakhir yaitu Independent Sample T-Test dengan hasil akhir adalah tidak ada perbedaan rata-rata hasil kemampuan belajar siswa pada kelas XI IPA putra dan kelas XI IPA putri.