Efektivitas Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Kabupaten Aceh Besar)

Alokasi Dana Desa (ADD) tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur, akan tetapi pemberdayaan masyarakat menjadi penting diperhatikan dan dilaksanakan supaya pembangunan dapat merata. Namun pada kenyataannya penggunaan dana desa di Kabupaten Aceh Besar lebih banyak pada pembangunan fisik. Padahal di Kabupaten Aceh Besar masih banyak potensi ekonomi masyarakat yang perlu dilatih dan dikembangkan agar pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan efektif, sehingga dapat menyeimbangkan pembangunan, baik secara fisik dan non fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat menurut perspektif ekonomi Islam (studi kasus di Kabupaten Aceh Besar). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi pengelolaan dana desa oleh pemerintah desa di Kabupaten Aceh besar dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu (1) mengadakan Musyawarah Desa (MUSDES) yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait program yang akan dijalankan. (2) Menentukan skala prioritas dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan oleh pemerintah desa. Adapun efektifitas penggunaan dana desa di Kabupaten Aceh Besar masih kurang merata dalam hal pemberdayaan masyarakat, Sehingga dana desa lebih kepada pembangunan fisik, seperti infrastruktur. Pemberdayaan ekonomi menjadi penting dalam rentang waktu jangka panjang sehingga setiap kepala keluarga memiliki taraf ekonomi yang mapan.