Responsibilitas Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Dalam Memproteksi Harga Komoditi Kopi Dalam Perspektif Tas’ir Al-Jabari

Rahmi Putri Febriani, 180102024 (2022) Responsibilitas Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Dalam Memproteksi Harga Komoditi Kopi Dalam Perspektif Tas’ir Al-Jabari. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Responsibilitas Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Dalam Memproteksi Harga Komoditi Kopi Dalam Perspektif Tas’ir Al-Jabari] Text (Responsibilitas Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Dalam Memproteksi Harga Komoditi Kopi Dalam Perspektif Tas’ir Al-Jabari)
Rahmi Putri Febriani, 180102024, FSH, HES, 082274936568.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Kopi merupakan tanaman pokok mayoritas masyarakat Bener Meriah yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, harga kopi mengalami fluktuasi yang menyebabkan harga kopi tidak stabil, oleh karena itu diperlukannya kebijakan Pemerintah Bener Meriah dalam mengatasi faktor-faktor yang melatar belakangi naik turunnya harga kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fluktuasi harga kopi dan pengaruhnya terhadap petani kopi di Kabupaten Bener Meriah, mengkaji kebijakan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan tingkat keberhasilan dalam memproteksi harga kopi dan menganalisis intervensi Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam memproteksi harga komoditi kopi ditinjau menurut tas’ir al-jabari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan normatif empiris. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga kopi di Bener Meriah sangat mempengaruhi sistem perekonomian masyarakat karena jumlah petani kopi di Bener Meriah 70,09% dari jumlah kk 47.574 yang berarti perekonomian masyarakat sangat bergantung pada tinggi dan rendahnya harga kopi. Adapun tindakan pemerintah dalam memproteksi harga kopi yakni dengan mengaktifkan Sistem Resi Gudang (SRG), melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang pengelolaan kopi dan melakukan program rehabilitas dan program peremajaan kopi. Akan tetapi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Bener Meriah belum semaksimal mungkin, sehingga dibutuhkan pengawasan terhadap mekanisme pasar di Bener Meriah demi memajukan perekonomian masyarakat Bener Meriah. Pemerintah tidak bisa mengintervensi harga tetapi hanya mengawasi dan memantau sebab harga kopi tergantung dengan harga pasar sesuai permintaan dan penawaran. Jadi, kebijakan yang dilakukan belum menyentuh unsur dasar dari tas’ir al-jabari.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rahmi Putri Febriani
Date Deposited: 28 Dec 2022 03:43
Last Modified: 28 Dec 2022 03:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24940

Actions (login required)

View Item
View Item