Hubungan Antara Kecenderungan Frustrasi Dengan Kecenderungan Agresi Pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan mahasiswa yang melakukan perilaku agrsi dalam aksi-aksi yang diselenggarakan, contohnya dengan memukul, membakar ban, merusak kantor atau lemabaga dan lain-lain. Faktor yang mempengaruhi agresi salah satunya adalah frustrasi. Frustrasi yaitu suatu saat atau momen ketika seseorang menghayati situasi terhambat ketika melakukan upaya untuk mencapai apa yang diinginkan atau ditujunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan frustrasi dengan kecenderungan agresi pada mahasiswa UIN Ar-Raniry. Penelitian ini menggunakan metode korelasi Product Moment. Alat ukur dalam penelitian ini merujuk pada teori dan aspek agresi oleh Berkowizt (2016) dan teori serta aspek frustrasi oleh Sutarjo (2015). Jumlah sampel sebanyak 344 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode probability sampling dengan Teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi r=0,334 dengan p=0,000. Hal tersebut menandakan bahwa antara kecenderungan frustrasi dengan kecenderungan agresi memiliki hubungan positif yang sangat signifikan, artinya semakin tinggi kecenderungan frustrasi maka semakin tinggi kecenderungan agresi yang dimiliki mahasiswa, sebaliknya semakin rendah kecenderungan frustrasi maka semakin rendah kecenderungan agresi yang dimiliki mahasiswa