Uji Efektivitas Limbah Tempurung Kelapa (Cocos Nucifera.) Sebagai Bahan Pembuatan Briket Menggunakan Perekat Lateks.

Briket bioarang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kelapa dengan perekat lateks. Penelitian ini betujuan untuk menguji efektivitas limbah tempurung kelapa dengan menggunakan perekat lateks dengan perbandingan 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50 untuk memenuhi standar baku dari nilai kalor, kadar abu, kadar air dan densitas pada briket yang sesuai dengan SNI No. 01- 6235-2000. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kalor, kadar abu, kadar air dan densitas pada briket dengan perbandingan briket dan perekat 90:10 secara berturut-turut berkisar antara (1949.4), (5.39), (12.86), (0.325). Analisis menunjukkan bahwa briket dengan rasio komposisi limbah tempurung kelapa dan lateks 90:10 merupakan rasio komposisi briket yang menghasilkan nilai kalor yang paling tinggi, kadar air yang rendah, kadar abu yang rendah dan nilai densitas yang bagus sehingga komposisi ini memiliki kualitas briket yang lebih baik dibandingkan dengan komposisi briket lainnya.