Komunikasi Penghulu Dalam Mewujudkan Keluarga Bahagia di Kantor Urusan Agama Kecamatan Seunuddon Aceh Utara

Penelitian ini mengangkat pokok masalah tentang “Bagaimana komunikasi penghulu dalam mewujudkan keluarga bahagia di Kantor Urusan Agama Kecamatan Seunuddon Aceh Utara. Dengan sub masalah yaitu: Bagaimana strategi komunikasi penghulu dalam mewujudkan keluarga bahagia di Kantor Urusan Agama Kecamatan Seunuddon Aceh Utara dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat komunikasi penghulu dalam mewujudkan keluarga bahagia di Kantor Urusan Agama Kecamatan Seunuddon Aceh Utara ?. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui strategi komunikasi penghulu dalam mewujudkan keluarga bahagia di KUA Seunuddon Aceh Utara dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat dan mendukung komunikasi penghulu dalam mewujudkan keluarga bahagia di KUA Seunuddon Aceh Utara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk menggali data yang diperlukan. Subjek penelitian ini adalah penghulu KUA Seunuddon , informan tambahan yaitu Hanafiah, Staf KUA Kecamatan Seunuddon, Taufiqurrahman, Penghulu ahli Madya KUA Kecamatan Nibong, sebagai komunikator gabungan, Zulkarnaini, Penghulu ahli Madya KUA Kecamatan Baktiya, sebagai komunikator gabungan, Eva Yusila, petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Seunuddon, sebagai komunikator gabungan. Objek penelitian ini adalah adalah pelaksanaan bimbingan dan pembinaan mewujudkan keluarga bahagia. Teknik pengumpulan yaitu : teknik observasi, teknik wawancara dasn dokumentasi. Teknik analisis data meliputi data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, strategi komunikasi penghulu dalam mewujudkan keluarga bahagia terjadi pada proses pelaksanaan bimbingan pranikah dengan menggunakan strategi komunikasi antarpribadi. Dan faktor pendukung pada proses pelaksanaan bimbingan pranikah yaitu : sikap terbuka penghulu dan calon pengantin ,penghulu memiliki pengetahuan yang luas terkait profesinya dan memotivasi calon pengantin Sedangkan faktor penghambat bimbingan pranikah adalah calon pengantin yang bersikap tertutup dan pendidikan yang berbeda.