Perancangan Pusat Industri Kreatif Di Kota Sigli

Indonesia memiliki regulasi yang mendorong perdagangan. produk berbasis ekonomi kreatif, yaitu UU No 7 Tahun 2014. Kabupaten Pidie, Kota Sigli, berdasarkan data dan survey lapangan di dapatkan bahwa industri yang berpotensi untuk dikembangkan di aceh khususnya kota sigli adalah industri kerajinan dan industri kuliner yang sampai sekarang masih berkembang hal ini ditinjau dari kemudahan memperoleh bahan baku, bahan baku nya masih terdapat di daerah masing-masing tempat sekitaran masyarakat tinggal. Kuliner dan kerajinan Aceh merupakan bagian dari budaya aceh yang patut untuk dilestarikan serta dikembangkan. Permasalahan yang terdapat di masyarakat aceh yaitu rendahnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan tingginya angka pengangguran di aceh, oleh karena itu perlu adanya Pusat Industri Kreatif untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas yang timbul pada masyarakat kota sigli, karena industri kreatif mempunyai peran penting dalam pengembangan perekonomian daerah. Dan juga Industri kreatif merupakan salah satu sector yang dianggap mampu untuk membantu mengatasi perihal pengangguran. Arsitektur simbiosis dipilih untuk pendekatan perancangan karena dapat menggabungkan beberapa aspek yaitu aspek budaya, social, serta modern. Hal ini dapat memberikan identitas pada rancangan pusat industri kreatif.