Pengembangan Kitab Syarah Tuhfatul Ikhwan Pada Ilmu Bayan Bebasis Peta Konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegembangan kitab Syarah Tuhfatul Ikhwan dengan peta konsep dan untuk mengetahui efektifitasnya dalam pembelajaran balaghah. Metode yang digunakan adalah oleh peneliti adalah metode “penelitian dan pengembangan” (research and development) dengan menggunakan teori 4D yang disajikan Thiagarajan. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, angket validasi, ujian dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kitab Syarah Tuhfatul Ikhwan berbasis peta konsep terdiri dari 4 langkah utama yaitu: 1) pendefinisian yang terdiri dari analisa awal: keterbacaan kitab Syarah Tuhfatul Ikhwan rendah, analisa peserta didik: santri mengalami kesulitan dalam menghafal kaidah balaghah dan membedakan pembagian materi ajar yang bermacam-macam, analisa konsep: materi terdiri dari tasybih, majaz dan kinayah dan perumusan tujuan pemnbelajaran: mampu menerapkan kaidah balaghah yang telah dihafal ketika membaca teks Arab, 2) perancangan yang terdiri dari penyusunan standar tes: soal terdiri dari sebelas soal mengenai majaz, sembilan soal mengenai tasybih dan lima soal mengenai kinayah, pemilihan media: media yang digunakan adalah peta konsep, rancangan awal: perancangan kitab menggunakan aplikasi Microsoft Word, Canva dan Adobe Illustrator, 3) pengembangan yang terdiri dari penilaian ahli: Hasil validasi dari aspek isi memperoleh nilai 92%, dari aspek bahasa 94% dan dari aspek desain 88%, revisi: sampul dan warna kitab disesuaikan dengan tema dan pembahasan, uji coba produk: hasil uji coba menunjukkan bahwa kitab yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran balaghah, dan 4) penyebaran.