Pengesahan Pembimbing Analisis Pelayanan Publik Di Kantor Camat Pulo Aceh

Keberadaan suatu unit organisasi pemerintahan terutama di daerah terpencil belum memenuhi standar yang telah ditetapkan memang menjadi bagian yang perlu dicermati. Saat ini masih sering dirasakan bahwa kualitas layanan minimum sekalipun masih jauh dari harapan. Terutama untuk mengukur sarana dan prasarana serta fasilitas umum lainnya yang sangat penting. Permasalahan yang terjadi adalah adanya sebuah pelayanan namun tidak seperti pelayanan kantor Camat pada umumnya serta fasilitas kantor camat seperti komputer, printer, lemari, meja, ditambahnya lagi dengan keaadaan kantor yang sangat meperihatinkan. Maka oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kualiatas dan kendala pelayanan publik di kantor Camat Pulo Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik di kantor Camat Pulo Aceh sudah tertata secara sistematis dimana proses pelayanan sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Akan tetapi kendala yang masih dihadapi adalah kurangnya sarana dan prasarana seperti akses transportasi laut serta darat dimana jalan yang ditempuh oleh masyarakat untuk memperoleh pelayanan sangat tidak baik. Disamping itu gedung kantor yang tidak terawat, serta tidak adanya ruang tunggu, meja kerja yang tidak memadai, jaringan telpon dan internet yang terbatas. Secara umum pelayanan publik di kantor Camat Pulo Aceh sudah dapat dikatakan baik, namun ada indikator yang belum berjalan sesuai dengan harapan masyarakat yaitu proses pelayanan diharapkan berada di kantor Camat yang berlokasi di Pulo Aceh namun pelayanan kantor Camat selama ini berjalan di kantor APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Se-Indonesia) yang beralamat di Punge, Banda Aceh. Sehingga membuat masyarakat tidak nyaman serta menyulitkan dalam mengurus segala keperluannya.