Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Penganiayaan Dan Perusakan Barang Menurut Tinjauan Viktimologi (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 140/Pid.B/2020/PN Bna)

Ikmal Firmansyah, 170104059 (2022) Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Penganiayaan Dan Perusakan Barang Menurut Tinjauan Viktimologi (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 140/Pid.B/2020/PN Bna). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Penganiayaan Dan Perusakan Barang Menurut Tinjauan Viktimologi] Text (Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Penganiayaan Dan Perusakan Barang Menurut Tinjauan Viktimologi)
Ikmal Firmansyah, 170104059, FSH, HPI, 081263424515.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB)

Abstract

Putusan hakim harus melindungi korban kejahatan dalam menjamin setiap pemenuhan haknya sebagai pencari keadilan. Putusan hakim harus ditimbang dengan pertimbangan yang berupa fakta-fakta persidangan seperti unsur pemidanaan, keterangan saksi dan barang bukti, bahkan dalam menimbang keadaan yang meringankan dan memberatkan agar menghasilkan putusan benar menurut hukum. Namun, dalam Putusan Pengadilan Nomor 140/Pid.B/2020/PN.Bna pertimbangan hakim belum memenuhi perlindungan hukum bagi korban Bahwa perbuatan terdakwa dengan akibat yang dialami korban tidak seimbang dipertimbangkan hakim, khususnya pertimbangan keadaan yang memberatkan. Perbuatan terdakwa selain melakukan penganiayaan terdakwa juga terbukti melakukan perbuatan perusakan barang korban dengan alasan tersebut penulis terdorong untuk meneliti lebih dalam terkait permasalahan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam putusan dan bagaimana bentuk perlindungan hukum penganiayaan dan pengrusakan barang yang harus dipenuhi asas perlindungan hukum dalam kajian Viktimologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan cara mengakaji kasus putusan hakim dan menganalisa berdasarkan fakta hukum dilapangan serta teori, konsep, undang-undang dan lain sebagainya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan korban harus diberikan baik menderita fisiknya maupun kerugian terhadap harta bendanya sebagaimana maksud studi Viktimologi. Dalam konsep asas manfaat, asas keadilan, asas keseimbangan dan asas kepastian hukum yang menuntut segala bentuk perlindungan harus diberikan secara adil dan seimbang yang menjamin kepastian hukum. Dasar pertimbangan hakim sudah terpenuhi menurut fakta hukum, adapun yang dituntut oleh Viktimologi suatu putusan harus dapat memenuhi hak-hak mereka khususnya korban penganiayaan dan pengrusakan barang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Ikmal Firmansyah Ikmal
Date Deposited: 02 Jan 2023 02:12
Last Modified: 02 Jan 2023 02:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25033

Actions (login required)

View Item
View Item