Analisis Kinerja Keuangan PT BPRS Taman Indah Tahun 2019-2020

BPRS wajib menjaga atau meningkatkan Tingkat Kesehatan BPRS agar sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.03/2019. Faktor keuangan yang diukur dalam penelitian adalah rasio likuiditas dan rentabilitas PT. BPRS Taman Indah Darussalam tahun 2019-2020. Tujuan menganalisis pengukuran likuiditas untuk mengevaluasi kemampuan bank dalam mendukung kegiatan operasional dan permodalan perusahaan, dan tujuan pengukuran rentabilitas kinerja keuangan pada PT. BPRS Taman Indah Darussalam untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan kecukupan manajemen risiko likuiditas dan menentukan rasio yang dominan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif terhadap data historis laporan keuangan yang kemudian akan di lakukan analisis secara deskriptif untuk menjelaskan kinerja keuangan rasio rentabilitas dan likuiditas PT. BPRS Taman Indah Darussalam. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. BPRS Taman Indah Darussalam dengan objek penelitian adalah Laporan Keuangan PT. BPRS Taman Indah Darussalam tahun 2019-2020. Pada penelitian penulis menggunakan skala rasio. Peneliti menggunakan instrument penelitian dengan dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber sekunder. Teknik analisis data yang digunakan pengukuran rasio rentabilitas dan likuiditas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat likuiditas PT BPRS Taman Indah Darussalam untuk tahun 2019 - 2020 terlihat sangat baik. PT BPRS Taman Indah Darussalam menunjukan bahwa likuiditas perusahaan sudah berada di peringkat I berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.03/2019, dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas memiliki potensi masalah kesulitan likuiditas jangka pendek yang sangat rendah. Tingkat rentabilitas diukur dari faktor keuangan perbandingan ROE, REO, IGA, NSOM dan ROA. Maka rasio rentabilitas PT BPRS Taman Indah Darussalam tahun 2019 – 2020 pada peringkat V, dapat disimpulkan memiliki efisiensi yang sangat rendah sehingga memiliki potensi kerugian yang tinggi. Penelitian ini memberikan saran bagi pihak perusahaan diharapkan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menguji kembali dengan variabel yang berbeda atau menambah lagi variabel pengukurannya.