Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Agresif Pada Siswa SMP Negeri 3 Kluet Timur

Perilaku agresif merupakan tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut. Bentuk- bentuk perilaku agresif ada empat yaitu, agresif fisik, agresif verbal, agresif marah dan agresif sikap permusuhan. Bimbingan kelompok merupakan suatu upaya bantuan yang diberikan kepada siswa melalui dinamika kelompok dan upaya bantuan tersebut diberikan agar siswa bisa melewati masa perkembangannya dengan baik. Bimbingan kelompok disekolah merupakan salah satu jenis layanan yang dapat mengurangi prilaku agresif siswa. Melalui kegiatan bimbingan kelompok siswa akan mendapat berbagai informasi melalui suatu dinamika kelompok, yang secara langsung memberikan pengalaman didalam dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap agresif pada siswa di SMP Negeri 3 Kluet Timur. Populasi dari penelitian ini adalah kelas VII, VIII, IX sebanyak 84 orang. Sampel penelitian yang diambil sebanyak 14 peserta didik di ambil kelas VIII dengan menggunakan tehnik Quata sampling random sampling. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan analisis menggunakan tehnik regresi linear sederhana. Tehnik analisis menggunakan regresi dengan bantuan program SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penelitian yang diketahui bahwa terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap agrsif pada siswa sebesar 47,6%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap agresif pada siswa SMP Negeri 3 Kluet Timur.