Pengaruh Metode Problem Solving terhadap Prestasi Belajar Fiqih pada Peserta Didik di MAN 1 Aceh Besar

Metode pembelajaran dinilai sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran, penerapan metode pembelajaran yang tepat menjadikan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. Metode problem solving merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berfikirnya. Pertanyaan penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar Fiqih antara penerapan metode problem solving dengan penerapan metode konvensional pada peserta didik di MAN 1 Aceh Besar (2) Apakah terdapat pengaruh penerapan metode problem solving terhadap prestasi belajar Fiqih pada peserta didik di MAN 1 Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen, data dikumpulkan melalui tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa nilai rata-rata postest pada kelas eksperimen 77,03. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh 71,67. Hasil analisis uji t test menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,011 < 0,05 sehingga H0 ditolak atau dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar peserta didik antara penerapan metode problem solving dengan penerapan metode konvensional dalam pembelajaran Fiqih dan terdapat pengaruh yang signifikan menerapkan metode problem solving terhadap prestasi belajar Fiqih pada peserta didik di MAN 1 Aceh Besar. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan metode problem solving telah membantu peserta didik dalam belajar memecahkan permasalahan Fiqih.