Efektivitas Teknik Problem Solving Dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMPN 9 Banda Aceh

Teknik problem solving ini digunakan dengan tujuan untuk menuntun siswa pada proses berpikir kritis, berpikir analitis, berpikir reflektif, pengembangan daya nalar pada proses cara- cara pemecahan masalah dan mampu mengambil keputusan secara tepat bagi dirinya. Peneliti telah melakukan observasi di SMPN.9 Banda Aceh dan peneliti melihat dari kondisi minat belajar di sekolah tersebut masih rendah. Adapun faktor penyebab salah satunya yaitu faktor lingkungan, dimana siswa lebih dominan untuk bermain bersama teman sehingga menyebabkan siswa tersebut menjadi malas belajar. Bimbingan kelompok adalah suatu proses yang diberikan oleh seorang guru atau pembimbing kepada sekelompok siswa agar mereka dapat mengenal diri, menyesuaikan diri, dan mampu mengatasi masalah atau kesulitannya sehingga dapat mengembangkan diri secara maksimal. Ciri- ciri minat belajar menurut Susanto munculnya minat pada seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: minat yang berasal dari pembawaan dan minat berasal karena adanya pengaruh dari luar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis/metode eksperimen kuantitatif dengan pretest-posttest. Siswa yang berinisial AN dan AS masing- masing memiliki nilai sebesar 60 dengan kategori rendah pada pretest (tes awal) sedangkan pada posttest (tes akhir) siswa tersebut mengalami peningkatan nilai sebesar 85, gain 25 dan n-gain 0,62 dengan kategori sedang. Dapat dilihat bahwa sebelum dan sesudah diberikannya treatment (perlakuan) masing- masing siswa tersebut mengalami peningkatan nilai pada minat belajarnya.