Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Krueng Meureudu Pidie Jaya

Eka Juliana, 170702074 (2022) Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Krueng Meureudu Pidie Jaya. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kualitas Air] Text (Kualitas Air)
Eka Juliana, 170702074, FST, TL, 082166341943.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

PDAM Tirta Krueng Meureudu merupakan perusahaan daerah yang bertanggung jawab dalam menyediakan air bersih di Kabupaten Pidie Jaya. Air baku untuk pengolahan air IPA PDAM Tirta Krueng Meureudu berasal dari sungai Krueng Meureudu. Tahapan pengolahan air Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Krueng Meureudu, yaitu dimulai dari pengambilan air baku di intake, berlanjut ke unit sedimentasi, pada proses sedimentasi ini dilakukan injeksi tawas melalui perpipaan, selanjutnya proses filtrasi dan terakhir air hasil olahan masuk ke bak reservoir. Sistem operasional pada PDAM Tirta Krueng Meureudu masih belum optimal seperti tidak adanya kontrol kualitas air sebelum didistribusikan ke masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja IPA PDAM Tirta Krueng dan kualitas air baku dan air hasil produksi IPA PDAM Tirta Krueng Meureudu. Parameter yang diuji untuk air baku dan air hasil produksi yaitu Turbiditas, pH, Suhu, TDS, Besi,Tembaga dan Bakteri Coliform. Hasil evaluasi untuk 7 parameter pengujian sampel air baku terdapat ketidak sesuaian pada Tembaga yaitu melebihi baku mutu, dan untuk 6 parameter lainnya sudah sesuai dengan baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup. Untuk pengujian air hasil produksi untuk 7 parameter sudah sesuai dengan baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO.492/MENKES/PER/IV/ 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Unit pengolahan air IPA PDAM Tirta Krueng Meureudu terdapat ketidak sesuaian dengan SNI- 6774: 2008 pada lama pencucian yaitu 30 menit, dan periode antara dua pencucian dibak filtrasi dilakukan 1 bulan sekali, dan setelah dilakukan optimalisasi dan pelebaran bak pencucian adalah 10 menit dan periode antara dua pencucian adalah 24 jam sekali.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Eka Juliana Eka
Date Deposited: 04 Jan 2023 03:00
Last Modified: 04 Jan 2023 03:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25153

Actions (login required)

View Item
View Item