Pandangan Hukum Islam Terhadap Konsumsi Dodol Ganja (Studi Kasus di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar)

Aulia Rahman, 15010484 (2023) Pandangan Hukum Islam Terhadap Konsumsi Dodol Ganja (Studi Kasus di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Pandangan Hukum Islam Terhadap Konsumsi Dodol Ganja (Studi Kasus di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar)] Text (Pandangan Hukum Islam Terhadap Konsumsi Dodol Ganja (Studi Kasus di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar))
Aulia Rahman, 150104048, FSH, HPI, 081226144976.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Para ulama mengharamkan Ganja, keharaman mengkonsumsi ganja tersebut sama halnya keharaman untuk memperjualbelikannya. Hanya saja, faktanya, masyarakat masih ada yang mengkonsumsi dan juga memperjualbelikannya. Salah satu daerah yang dapat diamati praktik jual beli dodol ganja adalah di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Bertolak dari masalah tersebut, adapun rumusan masalahnya yaitu Bagaimana latar belakang penyebaran dodol ganja dikalangan masyarakat di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar? Bagaimana pandangan masyarakat Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar terhadap pemakaian dodol ganja? Bagaimana tinjauan hukum konsumsi dodol ganja dalam tinjauan hukum pidana Islam?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli dodol ganja di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar umumnya dilakukan oleh kalangan pemuda. Proses penyebaran dan peredaran dodol ganja tersebut dilakukan pada perkumpulan anak muda agar menghindari dari kecurigaan dalam masyarakat setempat. Praktik jual beli tersebut dilakukan karena faktor ekonomi dan lingkungan. Dan pandangan masyarakat terhadap hukum konsumsi dalam hukum pidana Islam di Kecamatan Darul Imarah di Kabupaten Aceh Besar adalah dalam bentuk teguran. Masyarakat Kecamatan Darul Imarah secara khusus tidak memiliki wewenang melakukan penangkapan para pelaku, selain itu tidak ada juga aturan adat yang dapat menghukum pelaku jual beli ganja. Pihak yang memiliki peran dalam melakukan pemberantasan praktik jual beli dan pengedaran dodol ganja adalah pihak kepolisian dan BNN atau Badan Narkotika Nasional. Kewajiban tersebut sebagaimana amanah salah satu riwayat hadis dari Imam al-Muslim bahwa setiap Muslim wajib untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar. Karena hanya dilakukan sebatas melarang dan menegur pelaku tanpa berupaya melaporkan kepada pihak kepolisian, atau memberikan sanksi hukum ke pada para pelakunya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Aulia Rahman
Date Deposited: 04 Jan 2023 03:13
Last Modified: 04 Jan 2023 03:13
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25159

Actions (login required)

View Item
View Item