Analilis Pengupahan Karyawan Suzuya Mall Meulaboh Dalam Tinjauan Ekonomi Syariah

Rizki Mulia Nanda, 30183741 (2022) Analilis Pengupahan Karyawan Suzuya Mall Meulaboh Dalam Tinjauan Ekonomi Syariah. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Analysis of Wages for Suzuya Mall Meulaboh Employees in a Sharia Economic Review] Text (Analysis of Wages for Suzuya Mall Meulaboh Employees in a Sharia Economic Review)
Rizki Mulia Nanda, 30183741.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kerjasama antara karyawan dan perusahaan pada Suzuya Mall Meulaboh, dimana pihak karyawan melaksanakan pekerjaan kepada Suzuya Mall dan pihak perusahaan berkewajiban untuk memberikan upah yang sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan. Namun banyak keluhan dari karyawan Suzuya Mall mengenai pembayaran upah pada perusahaan tersebut, dimana apabila telat masuk maka secara otomatis mengalami pemotongan sebesar Rp. 5.000,- per 5 menitnya, sedangkan jika bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan maka tidak ada upah lembur maupun bonus yang diberikan. Hal yang ingin di teliti adalah bagaimana sistem pengupahan pada Suzuya Mall Meulaboh dan bagaimana pandangan ekonomi syariah terhadap sistem pengupahan pada Suzuya Mall Meulaboh. Penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode empiris normatif, metode pengumpulan data penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) serta penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan di Suzuya Mall Meulaboh. Hasil penelitian ditemukan bahwa pihak Suzuya Mall memberikan upah kepada karyawannya sesuai dengan UMP (Upah Minimum Provinsi) perbulannya. Namun itu belum tetap karena apabila karyawannya telat masuk kerja maka akan mengalami potongan upah dari jumlah yang telah ditetapkan tersebut. Namun berbeda halnya jadwal pulang kerja, para karyawan baru bisa meninggalkan perusahaan satu jam setelah jadwal tutup karena harus membereskan barang pada hari-hari biasa bahkan pada hari weekend, menjelang lebaran dan ketika pengunjung sedang ramai maka jadwal perpulangan bisa melebihi beberapa jam dari jam kerja seharusnya. Adapun pandangan ekonomi syari’ah yaitu belum semuanya sesuai dengan ekonomi syari’ah terutama dalam hal pemberian upah pada perusahaan tersebut. Karyawan tidak pernah diberi penambahan upah kerja ketika adanya penambahan jam kerja pada perusahaan tersebut dan tidak dianggap sebagai upah lembur sehingga tidak sesuai dengan syarat objek upah yaitu harus sesuai dengan kadar pekerjaannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330.2 Kondisi Pekerjaan
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah
Depositing User: Rizki Mulia Nanda Nanda
Date Deposited: 04 Jan 2023 04:22
Last Modified: 04 Jan 2023 04:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25175

Actions (login required)

View Item
View Item