Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pemusnahan Barang Ilegal Di Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe (Suatu Kajian Terhadap Unsur Tabdzir dan Maslahah)

Zais Ramadhan, 160102224 (2021) Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pemusnahan Barang Ilegal Di Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe (Suatu Kajian Terhadap Unsur Tabdzir dan Maslahah). Diploma thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pemusnahan Barang Ilegal Di Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe] Text (Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pemusnahan Barang Ilegal Di Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe)
Zais Ramadhan, 160102224, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tinjauan fiqih muamalah terhadap pemusnahan barang ilegal di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tipe Madya C Lhokseumawe. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah pertama bagaimana mekanisme pemusnahan bawang merah yang melanggar ketentuan Negara, kedua bagaimana cakupan nilai maslahah terhadap manfaat dari bawang merah yang di musnahkan dan ketiga tinjauan fiqh muamalah terhadap pemusnahan bawang merah dalam perspektif keberadaan unsur tabdzir dan maslahah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitlan deskriptif kualitatifyaitu metode yang meneliti suatu kondisi, suatu pemikiran atau peristiwa pada masa sekarang ini, yang bertujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematika, factual dan akurat mengenai fakta-falwa, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian ketentuan yang dijalankan' oleh pihak Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tipe Madya C Lhokseumawe telah sesuai dengan peraturan Undang- undang No. 17 Tahun 2006 dengan secara aktif melakukan pengawasan dan penindakan atas barang-barang yang peredarannya tidak sesuai dengan aturan kepabeanan dan cukai melaui penangkapan, pemeriksaan, penyidikan, pengadilan, balai karantina pertanian dan putusan pengadilan yang bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku dan memberikan kemaslahatan terhadap manfaat dari bawang merah yang menjadi barang pemusnahan serta suatu hal yang mubazir jika dilakukan pemusnahan terhadap barang yang masih dapat dimanfaatkan menurut Fiqh Muamalah hukumnya haram, Pemusnahan barang ilegal yang sudah tidak layak untuk dimanfaatkan hukumnya wajib di karenakan untuk menghindari kemudharatan yang lebih besar, Pemerintah wajib memelihara dan melakukan tindakan segera untuk mengantisipasi kerusakan barang ilegal yang masih dapat dimanfaatkan dalam Islam untuk kemaslahatan ummat dengan cara dihibahkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Zais Ramadhan Zais
Date Deposited: 06 Jan 2023 03:28
Last Modified: 06 Jan 2023 03:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25276

Actions (login required)

View Item
View Item