Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Gerak di SMAN 1 Suro Aceh Singkil

Kurangnya kreativitas belajar siswa kelas XI IPA SMAN 1 Suro merupakan salah satu faktor rendahnya hasil belajar. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kreativitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping pada materi sistem gerak. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test and post-test. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Suro yang terdiri dari 40 siswa. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 20 siswa, pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk menilai kreativitas belajar siswa, dan tes untuk menilai hasil belajar siswa. Analisis data observasi menggunakan rumus persentase, dan analisis data hasil belajar menggunakan rumus N-gain dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan kreativitas belajar siswa setelah dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping sebanyak tiga kali pertemuan di peroleh nilai rata-rata 86,45% dengan kategori sangat kreatif. Analisis hasil belajar siswa di peroleh nilai rata-rata pre-test (38), dan nilai rata-rata post-test (80,75) dengan rata-rata N-gain 0,68 dengan kategori sedang. Dari analisis uji-t di peroleh thitung > ttabel = 28,69>1,729, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Mind Mapping terhadap kreativitas belajar siswa kelas XI IPA 2 di SMAN 1 Suro pada materi sistem gerak dikategorikan sangat kreatif dan terdapat peningkatan hasil belajar siswa.