Eksistensi Datuk Kong Bagi Masyarakat Cina (Dalam Perspektif Taoisme Di Selangor Malaysia)

Eksistensi Datuk Kong merupakan fenomena yang terjadi di Kuil Bersekutu Kelang, Klang Selangor. Keberadaannya menimbulkan rasa penasaran seluruh masyarakat umum di Malaysia tentang Datuk Kong yang sebenarnya. Datuk Kong merupakan sosok yang sangat disegani, berkemampuan tinggi dan memiliki hubungan dekat dengan masyarakat lokal sebagai tuan tanah. Namun, masih ada masyarakat Cina mempercayai dan menyakini Datuk Kong sebagai seorang Muslim Melayu tatkala antropologi budaya Melayu dan Cina sangat berbeda, termasuk juga ajaran Islam dan Taoisme yaitu dua agama yang berbeda berdasarkan kepercayaan penganutnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui asal usul, praktik ritual dan urgensi Datuk Kong bagi penganut Taoisme di Kuil Bersekutu Kelang, Selangor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif; data yang diambil berdasarkan lisan dan perilaku seseorang yang diamati. Sedangkan, teknik pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesakralan Datuk Kong sampai saat ini masih ada umat Taoisme yang percaya dan yakin akan kekuatan luar biasa yang dimiliki olehnya. Kesakralan dan luar biasanya boleh mengabulkan permintaan yang dihajati oleh umat Taoisme serta melindungi Kuil Bersekutu Kelang dari anasir jahat dan ingin merobohkan bangunan berbentuk mesjid emas itu.