Persepsi Masyarakat Aceh Terhadap Tradisi Peusijuek (Menepung Tawari) (Studi Kasus di Gampong Mesjid Baro, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen)

Rosiva Faradhita Zulkifli, 180404035 (2023) Persepsi Masyarakat Aceh Terhadap Tradisi Peusijuek (Menepung Tawari) (Studi Kasus di Gampong Mesjid Baro, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Persepsi Masyarakat Aceh Terhadap Tradisi Peusijuek (Menepung Tawari) (Studi Kasus di Gampong Mesjid Baro, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen)] Text (Persepsi Masyarakat Aceh Terhadap Tradisi Peusijuek (Menepung Tawari) (Studi Kasus di Gampong Mesjid Baro, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen))
Rosiva Faradhita Zulkifli, 180404035, FDK, PMI, 082267646841.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada persepsi masyarakat Aceh terhadap tradisi peusijuek. Tradisi peusijuek merupakan sebuah prosesi adat dalam masyarakat Aceh yang dilakukan dengan cara memercikan air melalui kuas dan tangkai dedaunan serta doa sebagai rasa syukur terhadap keselamatan dan kesuksesan dalam meraih sesuatu. Tradisi ini menjadi tatanan budaya dan masih dilestarikan oleh berbagai kalangan masyarakat Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana eksistensi dan persepsi masyarakat Aceh terhadap tradisi peusijuek. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan wawancara mendalam serta observasi dan juga dokumentasi penelitian. Informan pada penelitian ini adalah masyarakat gampong Mesjid Baro, keuchik, tokoh adat, tuha Peut, dan teungku gampong Mesjid Baro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Peusijuek yang masih eksis dilaksnakan oleh masyarakat gampong Mesjid Baro ialah peusijuek peudong rumoh, peusijuek tempat tinggai, peusijuek kendaraan, peusijuek dara baro/ linto baro, peusijuek sunat rasul, peusijuek turun tanah tanah, dan peusijuek ketika hendak haji/ umroh. Tradisi peusijuek ini merupakan suatu adat yang turun temurun yang sudah ada sejak zaman raja-raja terdahulu dan masih dilestarikan sampai sekarang oleh masyarakat Gampong Mesjid Baro. Masyarakat Gampong Masjid Baro menyakini bahwasanya peusijuek merupakan tradisi yang harus dilakukan ketika ada acara- acara tertentu karena terdapat keberkahan didalamnya dan juga dianggap memiliki makna yang besar, tradisi peusijuek ini bukanlah suatu amalan agama Islam yang mesti dilakukan tetapi juga tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. Walaupun sebahagian masyarakat berbeda pandangan dalam memahami tradisi peusijuek dikarenakan beberapa faktor, faktor tersebut bisa salah, bisa benar, bisa sempit, bisa luas dan ini terjadi karena latar belakang, pengalaman, kepribadian, intensitas, pengetahuan, pengalaman, dll. Dalam pelaksanaan tradisi Peusijuek ini ada 3 hal yang paling penting untuk disiapkan yaitu perangkat alat serta bahan Peusijuek, gerakan, dan doa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Rosiva Faradhita Zulkifli
Date Deposited: 10 Jan 2023 02:12
Last Modified: 10 Jan 2023 02:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25341

Actions (login required)

View Item
View Item