Persepsi Pengacara Syar’ie Terhadap Perlindungan Hak Istri Yang Dicerai Berasaskan Taklik Talak(Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syariah Pendang, Kedah)

Nurul Izzah binti Ghazali, 170101096 (2023) Persepsi Pengacara Syar’ie Terhadap Perlindungan Hak Istri Yang Dicerai Berasaskan Taklik Talak(Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syariah Pendang, Kedah). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Persepsi Pengacara Syar’ie Terhadap Perlindungan Hak Istri Yang Dicerai Berasaskan Taklik Talak (Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syariah Pendang, Kedah)] Text (Persepsi Pengacara Syar’ie Terhadap Perlindungan Hak Istri Yang Dicerai Berasaskan Taklik Talak (Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syariah Pendang, Kedah))
Nurul Izzah Binti Ghazali, 170101096, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk merumuskan bagaimana praktik taklik talak di Mahkamah Rendah Syariah Pendang kedah serta tinjauan hukum Islam terhadapnya dan bagaimana persepsi Pengacara Syar’ie tentang perlindungan terhadap hak istri yang dicerai berasaskan taklik talak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Penulis mengadakan wawancara bersama Pengacara Syar’ie di beberapa Provinsi di Negeri Kedah. Hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa praktik taklik talak yang dijalankan di Mahkamah Rendah Syariah Pendang dilakukan sewaktu upacara akad nikah yang dijalankan setelah ijab dan qabul. Praktik yang dijalankan terdiri dari dua bentuk yaitu taklik talak lisan dan taklik talak resmi. Tinjauan hukum Islam mendapati, praktik yang dijalankan ini tidak bertentangan dengan syariat Islam karena menimbulkan kemaslahatan yang dikenali sebagai maṣlaḥah ḍarūriyyah yang membawa maksud sebagai salah satu usaha Pemerintah dalam menjamin kesejahteraan para istri. Masalah ini juga dikategorikan sebagai maṣlaḥah mursalah karena tidak ada nash yang menerangkan secara rinci baik menentang atau mendukung pemberlakuannya. Selanjutnya, menurut Pengacara Syar’ie, istri dapat memohon beberapa hak dimana hak tersebut telah diatur dalam Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Kedah. Kesimpulannya, perceraian karena pelanggaran pengucapan taklik talak tidak akan merugikan kehidupan istri karena tidak menghalang istri untuk menuntut hak-hak yang ditentukan bagi mereka. Oleh karena itu, jelas bahwa mengucapkan taklik talak juga akan membuka mata suami untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan hak-hak istri.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 204 Pengalaman, Hidup, Praktik keagamaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Nurul Izzah Binti Ghazali
Date Deposited: 10 Jan 2023 03:07
Last Modified: 10 Jan 2023 03:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25405

Actions (login required)

View Item
View Item