Peran KUA dalam Meningkatkan Wawasan Kepemimpinan Keluarga Melalui Bimbingan Perkawinan (Studi Pada KUA Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie)

Nindy Rilfani, 160101031 (2022) Peran KUA dalam Meningkatkan Wawasan Kepemimpinan Keluarga Melalui Bimbingan Perkawinan (Studi Pada KUA Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran KUA dalam Meningkatkan Wawasan  Kepemimpin an Keluarga Melalui Bimbingan Perkawinan  (Studi Pada KUA Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie)] Text (Peran KUA dalam Meningkatkan Wawasan Kepemimpin an Keluarga Melalui Bimbingan Perkawinan (Studi Pada KUA Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie))
Nindy Rilfani, 160101031, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Pelaksanaan bimbingan perkawinan menjadi jalan Kantor Urusan Agama (KUA) dalam memberikan pengetahuan kepada calon pengantin pra perkawinan. Banyak materi yang disampaikan salah satunya terkait wawasan kepemimpinan keluarga. Materi ini penting diberikan agar kedua pasangan memahami posisi pemimpin di dalam keluarga, suami tidak menyalahgunakan kedudukannya sebagai kepala dan pemimpin keluarga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran KUA dalam meningkatkan wawasan kepemimpinan keluarga. Untuk itu, permasalahan yang diajukan adalah bagaimanakah proses bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie, bagaimana peran KUA Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie di dalam meningkatkan wawasan kepemimpinan melalui bimbingan perkawinan? Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif, dengan jenis yuridis-empiris. Adapun sifat analisis penelitian adalah deskriptif-analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUA Kecamatan Glumpang Tiga memiliki peran penting dalam meningkatkan wawasan kepemimpinan keluarga. Materi wawasan kepemimpinan dimasukkan di dalam materi hak dan kewajiban suami terhadap isteri. Pemberian materi bimbingan wawasan kepemimpinan keluarga di Kantor Urusan Agama Kecamatan Glumpang Tiga tidak maksimal dilakukan. Ada dua kendala yang dihadapi, yaitu kendala waktu dan kendala materi. Waktu pemberian bimbingan relatif singkat, dan materi bimbingan tidak hanya berfokus pada satu materi saja, sehingga wawasan kepemimpinan keluarga tidak maksimal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.3028 Bimbingan Perkawinan, Termasuk BP4
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Nindy Rilfani Nindy
Date Deposited: 10 Jan 2023 03:10
Last Modified: 10 Jan 2023 03:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25412

Actions (login required)

View Item
View Item