Hubungan Efikasi Diri dengan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Baru Universitas Syiah Kuala Penerima KIP-K

Kesejahteraan subjektif adalah suatu konsep yang sangat luas yang mengacu pada semua jenis evaluasi baik itu positif maupun negatif yang dilakukan individu terhadap kehidupannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subjektif ialah efikasi diri. Efikasi diri sangat mempengaruhi kesejahteraan individu, jika individu memiliki efikasi diri yang rendah maka kesejahteraan subjektif pada individu tersebut akan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala Penerima KIP-K. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu Skala Efikasi Diri yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Bandura (1997) dan Skala Kesejahteraan Subjektif yang dikemukakan oleh Diener (2006). Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 1.584 dengan jumlah sampel sebanyak 283 mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala Penerima KIP-K. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi rho (ƿ) dari Spearman. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi rho (ƿ) =0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala Penerima KIP-K. Berarti semakin tinggi efikasi diri, maka semakin tinggi kesejahteraan subjektif dan semakin rendah efikasi diri, maka semakin rendah kesejahteraan subjektif.