Denda Pertanggungan Risiko Pembiayaan Murabahah Pada PT. Federal International Finance Cabang Banda Aceh

Miftahul Jannah, 180102183 (2022) Denda Pertanggungan Risiko Pembiayaan Murabahah Pada PT. Federal International Finance Cabang Banda Aceh. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pembiayaan Murabahah] Text (Pembiayaan Murabahah)
Miftahul Jannah, 180102183, FSH, HES, 081261327059.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

PT Federal International Finance Cabang Banda Aceh telah beroperasi pada tahun 2004. Perusahaan ini memberikan pelayanan atas jasa jual beli motor secara angsuran dengan menggunakan pembiayaan Murabahah. Namun, pada proses transaksinya terutama pada pembayarannya PT FIF harus bisa memastikan kemampuan pihak debitur dalam membayar cicilannya. Oleh karena itu, pada pembiayaan murabahah angsuran ini cenderung menimbulkan risiko terhadap kejujuran pihak debitur dalam kemampuan melakukan pembayaran. Oleh karena itu untuk mengurangi resiko PT FIF melakukan penetapan denda terhadap keterlambatan pembayaran angsuran. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan yaitu apa dasar pertimbangan PT FIF melakukan penetapan denda terhadap keterlambatan pembayaran angsuran pembelian motor, dan bagaimana perjanjian PT FIF dengan debitur ditinjau dari prinsip-prinsip akad murabahah. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah konseptual dan pendekatan perundang-undang, jenis penelitian yang digunakan ialah yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dasar penetapan denda yang dilakukan PT FIF yang berdasarkan fatwa NO.17/DSN-MUI/IX/2000 dikarenakan debitur yang mampu melakukan pembayaran namun menunda-nunda pembayaran, hal ini bertujuan untuk membuat debitur jera dalam melakukan wanprestasi. Kemudian dari praktiknya dalam mengambil keuntungan tidak menggunakan bunga melainkan PT FIF memberitahu besaran margin keuntungan yang diperoleh PT FIF sebagai pihak yang membiayai, besaran margin dalam hal ini tentunya telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam perjanjian, namun denda di PT FIF sudah berlaku di awal akad yang mana denda tersebut menjadi haram karena tidak memenuhi syarat dari para pendapat ulama dalam Fiqh Muamalah bahwa denda tidak boleh disyaratkan diawal akad.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miftahul Jannah Mita
Date Deposited: 12 Jan 2023 02:47
Last Modified: 12 Jan 2023 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25486

Actions (login required)

View Item
View Item