Penerapan Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku Membolos Siswa SMP Negeri 1 Baitussalam

Perilaku membolos merupakan sikap siswa yang enggan mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir atau hanya mengikuti proses pembelajaran setengah hari saja. Membolos yang dimaksud peneliti adalah membolos yang dilakukan pada saat jam pelajaran berlangsung, tidak hadir sekolah selama berhari-hari, tidur ketika guru sedang menjelaskan, keluar masuk kelas, dan tidak kembali lagi setelah meminta izin. Perilaku membolos merupakan tindakan melanggar norma-norma yang berlaku di sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan konseling kelompok dalam mengurangi perilaku membolos siswa SMP Negeri 1 Baitussalam. Sampel penelitian sebanyak 9 siswa yang didapatkan dari hasil uji data pretest dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala likert untuk mengukur tingkat perilaku membolos siswa. Penyebaran angket dilakukan kepada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Baitussalam. Setelah memperoleh data, selanjutnya data dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan penerapan konseling kelompok untuk mengurangi perilaku membolos siswa memperoleh nilai t hitung sebesar 35.373 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1.833 (35.373 > 1.833) pada taraf signifikansi 0.05. Artinya, terjadi penurunan pada perilaku membolos siswa sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Kesimpulan penelitian menunjukkan penerapan konseling kelompok dapat mengurangi perilaku membolos siswa. Penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya terkait perilaku membolos siswa.